Mengatasi Murai Batu Mogok Makan Voer

Mengatasi Murai Batu Mogok Makan Voer

Mengatasi Murai Batu Mogok Makan Voer | Brekicau -Seperti yang kita kenali Murai Batu adalah burung kicauan murni pemakan serangga. Sebagian serangga kecil seperti jangkrik, belalang, serta ulat hongkong yaitu pakan favorite Murai Batu di alam liar. Hal inipun jadi basic untuk banyak penghobi untuk selalu memberi pakan serangga pada Murai Batu. 

Tetapi sering, pergi dari pengetahuan ini banyak penghobi yang memberi jumlah pakan serangga terlalu berlebih pada Murai Batu. Efeknya yaitu Murai Batu juga ketergantungan dengan pemberian pakan serangga itu. Sebagai permasalahan lalu banyak masalah yang berlangsung Murai Batu yang awal mulanya telah makan voer, pada akhirnya makin lama tidak ingin lagi konsumsi voer atau istilahnya “Mogok Makan Voer”. 

Apabila Murai Batu anda pernah atau tengah alami masalah yang sama, bermakna itu lantaran anda terlampau memanjakan Murai Batu dengan pakan serangga. Umumnya bila telah sekian, Murai Batu bakal “Memaksa” si yang memiliki supaya memberi pakan serangga juga sebagai pakan hariannya, sekalipun di taruh pakan voer di kandangnya dia tidak menyentuh atau mengkonsumsinya. 

Murai Batu yaitu burung yang cerdik, untuk untuk memperoleh pakan serangga itu Murai Batu mungkin bakal bertahan “ngambek” tidak ingin makan voer untuk mencari perhatian dari si yang memiliki supaya datang sembari membawakan serangga favoritnya. Bila Murai Batu selalu dituruti kemauannya, bisa-bisa Murai Batu tak akan berasumsi pakan voer juga sebagai pakannya. Hingga, Murai Batu bakal ikhlas berlapar-lapar hingga si yang memiliki datang membawakan pakan serangga barulah burung itu ingin makan, Terkadang yang paling menghawatirkan adalah burung murai bakal malas untuk ngoceh (baca juga : Murai Batu Malas Ngoceh )

Sinyal Murai Batu mogok makan voer yang dapat kita saksikan dengan gampang. Dimuka tentu dapat kita saksikan dari ketersediaan pakan voer dalam kandangnya, di makan atau tidak. Lalu dapat pula dipandang dari tanda-tanda kotorannya, Murai Batu yang tak akan makan voer, kotorannya bakal encer, berwarna putih, serta tidak menggumpal. 

Memanglah sedikit ada kesamaan dengan tanda-tanda penyakit berak kapur, cuma saja pada masalah mogok makan voer ini tingkah laku Murai Batu masih tetap giras serta rajin berkicau (sepanjang masih tetap di beri pakan serangga), selalu kotorannya yang berwarna putih itu sedikit melekat (lengket) di bagian kloakanya. 

Dalam menangani persoalan ini satu diantara langkahnya yaitu seperti berikut : 

Diawali pada siang hari, buat Murai Batu dalam situasi lapar, dengan tidak memberi pakan serangga atau apa pun itu. Simpanlah pakan voer dalam wadah yang ada di kandangnya. Tinggalkan burung itu sendirian, dengan situasi yang nyaman. Pada sore hari teliti Murai Batu itu, saksikan ketersediaan pakan voernya, apakah dikonsumsi atau tidak. 

Apabila tidak, biarlah burung dalam situasi seperti itu hingga esok hari, terus janganlah beri pakan serangga. Anda tak perlu cemas, Murai Batu cuma bakal alami saat gawat apabila sepanjang 3 hari berturut tidak di beri pakan. Esok harinya anda dapat lihat kotoran Murai Batu, apakah kotorannya telah ada pergantian seperti berbekas makan voer atau belum. Apabila belum juga teruskan hingga sore hari. 

Bila juga pada sore hari belum juga ada pergantian, mungkin saja anda dapat menyebar pakan voer pada basic sangkar untuk menarik perhatian Murai Batu. Sesungguhnya pada titik ini, Murai Batu pastinya dalam situasi lapar sekali. Umumnya dia bakal makan voer itu. 

Namun untuk meyakinkan dapat dipandang pada kotorannya di esok hari. Apabila belum juga ada pergantian, anda dapat sedikit bersabar menanti hingga sore hari, dengan catatan cermati juga keadaan Murai Batu itu, jangan sempat terlampau anda paksakan. Apabila keadaan badannya tidak sangat mungkin lagi, takut berlangsung beberapa hal yg tidak di idamkan, baiknya berikanlah saja pakan serangganya dalam jumlah yang sedikit, dua atau tiga ekor jangkrik saja juga sebagai pengganjal. Itupun apabila keadaan Murai batu betul-betul sangatlah memprihatinkan sekali seperti telah terjatuh serta tidak dapat bertengger lagi di tangkringan. Tetapi apabila keadaan Murai Batu terlihat masih tetap fit serta kuat tidak perlulah untuk ditolerir. 

Demikian sebaliknya apabila nyatanya telah terlihat pergantian yang mulai menggumpal pada kotorannya bermakna Murai Batu mulai mengonsumsi voer itu. Untuk membiasakannya, kerjakan langkah yang sama hingga besok serta lusa, dengan terus menyimpan pakan voer pada kandang serta tidak memberi pakan serangga, agar Murai Batu betul-betul sembuh kembali untuk makan voer 

Barulah di hari selanjutnya, anda bisa memberi pakan serangga namun dalam jumlah sedikit juga sebagai ekstra foodingnya, itupun serangga di taruh atau digabung pada wadah yang diisi pakan voer tadi. Untuk kelancaran selanjutnya, pakan voer dalam kandang jangan sempat kosong, serta janganlah dibiasakan untuk memberi pakan serangga lewat cara memberi lewat tangan anda dengan cara segera, kelak Murai Batu senantiasa menduga tiap-tiap anda datang pasti yang dibawa yaitu pakan serangga. 

Sesudah sekian hari lalu barulah jumlah pemberian EF telah dapat di buat dalam jumlah yang normal.

Terima kasih sudah berkomentar